klasifikasi zat yang terdiri dari unsur, senyawa, dan campuran.
1. unsur
Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi
zat-zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa (bukan
reaksi nuklir). Lambang unsur terdiri dari satu huruf besar atau satu huruf besar
diikuti huruf kecil. Beberapa lambang unsur diambil dari huruf pertama
unsur tersebut, misalnya nitrogen (N), oksigen (O2), hidrogen (H).
berikut adalah tabel unsur-unsur kimia,
Aturan dalam menuliskan lambang unsur:
1. Jika suatu unsur dilambangkan dengan satu huruf, maka harus digunakan huruf kapital, misalnya oksigen (O), hidrogen (H), karbon (C).
2. Jika suatu unsur dilambangkan lebih satu huruf, maka huruf pertama menggunakan huruf kapital dan huruf berikutnya menggunakan huruf kecil, misalnya seng (Zn), emas (Au), tembaga (Cu). Kobalt dilambangkan Co, bukan CO. CO bukan lambang unsur, tetapi lambang senyawa dari karbon monoksida yang tersusun dari unsur karbon (C) dan oksigen (O).
1. Jika suatu unsur dilambangkan dengan satu huruf, maka harus digunakan huruf kapital, misalnya oksigen (O), hidrogen (H), karbon (C).
2. Jika suatu unsur dilambangkan lebih satu huruf, maka huruf pertama menggunakan huruf kapital dan huruf berikutnya menggunakan huruf kecil, misalnya seng (Zn), emas (Au), tembaga (Cu). Kobalt dilambangkan Co, bukan CO. CO bukan lambang unsur, tetapi lambang senyawa dari karbon monoksida yang tersusun dari unsur karbon (C) dan oksigen (O).
2. Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang tersusun dari dua unsur atau lebih.
misalnya zat gula pasir,
Gula pasir tersusun dari karbon, oksigen,dan hidrogen
Karbon merupakan padatan berwarna hitam atau dalam kehidupan sehari-hari dkenal arang. Hidrogen dan oksigen merupakan gas yang mudah
terbakar. Ketiga unsur tersebut dengan reaksi kimia dapat
bergabung membentuk gula pasir yang berupa padatan putih yang rasanya
manis. Sifat dari gula sangat berbeda dengan sifatkarbon, hidrogen dan
oksigen. Gula merupakan senyawa, sedangkan karbon, hidrogen, oksigen
merupakan unsur pembentuknya. Jadi senyawa adalah zat yang terbentuk
dari unsur-unsur melalui reaksi kimia. Sifat senyawa berbeda dengan sifat
unsur pembentuknya.
Senyawa merupakan zat tunggal yang tidak dapat dipisahkan dengan cara
fisika. Senyawa dapat dipisahkan menjadi unsur-unsurnya atau menjadi
senyawa yang lebih sederhana melalui reaksi kimia.
3. Campuran
campuran adalah gabungan beberapa zat tanpa melalui reaksi kimia. Udara yang kita hirup merupakan contoh campuran. Di dalam udara
tercampur beberapa gas, seperti gas nitrogen, gas oksigen, gas karbon
dioksida dan gas-gas lain. Udara bersih maupun udara tercemar merupakan
campuran. Udara yang segar mempunyai komposisi oksigen yang lebih besar
dibandingkan dengan udara yang tercemar. Komposisi zat-zat pembentuk
campuran tidak tertentu dan sembarang.
campuran dibagi menjadi dua, yaitu campuran homogen dan heterogen.
Air gula terlihat seperti air dan terasa manis. Partikel partikel gula tetap ada di dalam air tetapi tidak
dapat melihat partikel-partikel gula tersebut meskipun menggunakan mikroskop. Suatu bahan seperti air gula yang mempunyai dua atau lebih zat yang tersebar merata disebut campuran homogen.
dapat melihat partikel-partikel gula tersebut meskipun menggunakan mikroskop. Suatu bahan seperti air gula yang mempunyai dua atau lebih zat yang tersebar merata disebut campuran homogen.
Campuran heterogen adalah suatu campuran yang terdiri dari dua bahan
atau lebih yang memiliki fasa yang berbeda. Contohnya adalah pasir
dimasukkan kedalam air, campuran ini merupakan campuran heterogen karena
terdiri dari bahan-bahan yang memiliki fase berbeda, pasir dalam fase
padatan dan air dalam fase cair.
0 komentar:
Posting Komentar